Ketua DPR RI Marzuki Alie Terpilih Sebagai Ketua AIPA

23-09-2011 / PIMPINAN

Tahun Depan,  Sidang AIPA ke 33 direncanakan di Lombok

 

            Ketua DPR RI, Marzuki Alie yang baru saja terpilih menjadi Presiden AIPA (Asean Inter-Parlieamentary Assembly)   untuk kurun waktu satu tahun mengatakan mandat yang diterimanya bersamaan waktu dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun 2011 akan semakin meneguhkan komitmen Indonesia untuk menjadikan ASEAN sebagai jangkar hubungan regional utama. AIPA menurut Marzuki akan terus berkomitmen untuk bersama-sama dengan negara-negara ASEAN memajukan kesejahteraan masyarakat ASEAN sebagaimana yang juga tercantum dalam tema sidang umum AIPAke 32 yang baru saja berlalu yaitu, Role of AIPA in Building a Prosperous ASEAN Community.

            “Oleh karena itu, berbagai tantangan harus dihadapi bersama demi mewujudkan integritas ASEAN dengan tiga pilarnya yaitu: security community, economic community,dan socio-cultural community. Dalam hal ini AIPA perlu ikut serta mendorong ASEAN dalam memperkuat solidaritas dalam memainkan peran yang lebih besar dalam komunitas global untuk penanganan isu-isu global,” ujar (dalam pidato penutupan AIPA yang disampaikan melalui releasenya ) Marzuki dalam pidato penutupannya yang disampaikan di depan sidang penutupan AIPA, Jumat (23/9)Champei, Peace Palace.

            Lebih lanjut Marzuki megatakan Indonesia mengharapkan keterlibatan seluas-luasnya stakeholders di ASEAN dan hubungan antar-masyarakat sebagai perwujudan ASEAN untuk menjadi people centered-organization dan upaya menciptakan lingkungan yang memberikan benefit bagi masyarakat.

            “Indonesia juga mengharapkan, kedepan bahwa ASEAN dapat terus memperjuangkan kemajuan dan peningkatan HAM, good governance dan demokrasi di kawasan, serta memperkecil kesenjangan kemakmuran antar-negara ASEAN. Hal ini kiranya dapat menjadi fokus utama bagi AIPA di masa dating,”tambahnya.

Marzuki juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah sidang umum AIPA yang ke-33 yang rencananya akan dilaksanakan pada 16-23 September 2012 di Lombok Nusa Tenggara Barat. Indonesia sebagai tuan rumah, tambahnya sangat mengharapkan sidang akan berlangsung dengan sukses dan aman dengan partisipasi penuh dari seluruh anggota AIPA dan observer.

            ”DPR-RI dan seluruh rakyat Indonesia sangat berharap bahwa kehadiran delegasi akan membawa suasana kebersamaan yang lebih baik sekaligus Indonesia akan menyuguhkan keramahtamahan dan keberagaman potensi budaya Indonesia,”tambahnya sambil menyampaikan rasa penghargaannya terhadap tuan rumah Kamboja yang benar-benar telah bekerja keras demi mensukseskan sidang AIPA ke 32 baik secara teknis maupun non teknis.

            Sebelumnya komisi-komisi yang bekerja dalam AIPA seperti komisi politik dan keamanan, komisi ekonomi dan social juga telah memberikan laporannya yang akan dijadikan resolusi untuk diratifikasi oleh seluruh Negara-negara anggota. Komisi Politik dan Keamanan misalnya, menghasilkan 3 resolusi yaitu memperkuat kominitas keamanan dan integrasi keamanan diantara Negara anggota. Setiap anggoa AIPA akan menjadi tenaga pendorong dan sekaligus akan mendorong pemerintahan di  Negara masing-masing .untuk mendorong terbentuknya komunitas ASEAN yang aman. Ketiga yaitu bahwa hal itu hanya bias dilakukan dengan terus membangun rasa kepercayaand an kebersamaan untuk terus membangun konsolidasi diantara Negara-negara anggota.

          Untuk masalah ekonomi disepakati dua resolusi yaitu mempromosikan pertumbuhan ekonomi  oleh Negara-negara anggota dan memperkecil kesenjangan  ekonomi diantara Negara-negara anggota serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil serta menjadi insklusifitas untuk pemerintahan yang baik.Selain itu upaya salaing mendukung bisa terus dilakukan dengan Negara-negara anggota ASEAN maupun mitra-mitra ASEAN lainnya.

            Dukungan kerjasama di bidang ekonomi itu bisa dilakukan misalnya dengan alih teknologi, masalah keuangan, pemberian asistensi teknis di berbagai bidang termasuk kaitan dengan perubahan iklim dan makin berkurangnya sumber daya alam terutama air akibat perubahan iklim maupun kegiatan ekonomi lainnya. Negara ASEAN juga akan memastikan ketahanan pangan.

            Untuk masalah social dan kesjahteraan rakyat AIPA akan mendukung pemerintahan Negara-negara ASEAN untuk memperkuat masalah penegakan hokum dalam melawan perdagangan narkoba dan manusia. Kedua hal itu disadari akibat kurangnya penegakkan hukum dan  ketidakadilan ekonomi. Khusus untuk perdagangan manusia seringkali korban dilihat sebagai orang yang melanggar aturan dan bukan dilihat sebagai korban.

            Untuk itu AIPA akan mendorong ASEAN untuk dapat memberantas para pelaku sebenarnya dari penjualan manusia. AIPA juga akan mendorong peningkatan mutu pendidikan, karena biasanya anak-anak maupun perempuan yang menjadi korban dari perdagangan manusia selain disebabkan karena factor ekonomi juga karena pendidikan yang rendah.

            AIPA juga akan mendorong peremajaan mekanisme yang jelas atas nasib para pekerja migrant dan membentuk kelompok ad hoc untuk mengawasi dan mencari dukungan dari organisasi internasional, akademisi maupun lembaga swadaya masyarakat yang konsern terhadap nasbi para buruh migrant. Semuanya itu diharapkan dapat diratifikasi oleh semua parleme Negara-negara anggota untuk secepatnya dijadikan UU.(Parle)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...